WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Dekatkan Pelayanan Pemerintahan Bagi Masyarakat, Penjabat Walikota Kupang George M. Hadjoh Berkantor di Kelurahan Nunhila

Metronewsntt.com 20-10-2022 || 19:12:49

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH Berkantor di Kelurahan Nunhila Senin (17/10/2022)

Metronewsntt.com, Kupang- Peningkatan pelayanan publik dengan kembalikan status spot kuliner yang telah tercatat sebagai aset daerah sesuai peruntukannya, maka  Penjabat Walikota Kupang,George M. Hadjoh, SH meminta agar tempat lapak ikan dari Program International Fund For Agriculture Development (IFAD) kembali dimanfaatkan.


Demikian dikatakan George M. Hadjoh,dalam menjawab keluhan warga Kelurahan Nunhila yang  minta agar bantuan lapak ikan dari Program IIFAD di wilayah tersebut kembali difungsikan. Permintaan tersebut disampaikan dalam dialog bersama Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh,saat mendekatkan pelayanan pemerintahan dengan cara  berkantor di Kelurahan Nunhila, Senin (17/10). 

Ua
Menurutnya tentu dalam perencanaan pembangunan lapak ikan tersebut, telah melalui berbagai proses komunikasi dan kajian.  Untuk  itu  Pemerintah Kota Kupang sangat mendukung agar para penjual ikan di Kelurahan Nunhila kembali memanfaatkan lapak ikan yang ada. 


Pemerintah akan menata lebih baik dari sebelumnya. “Kita dukung agar saudara-saudara kita para penjual ikan bisa memanfaatkan fasilitas yang ada. Kita tata kembali dan lengkapi dengan tempat sampah yang memadai. Prinsipnya adalah fasilitas tersebut tidak hanya menjadi wadah namun lebih dari itu harus memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dan sekaligus menjadi bagian penting dan contoh kebersihan lingkungan yang sedang diupayakan oleh  Pemerintah Kota Kupang saat ini,” ungkapnya. 


Lebih lanjut George yang juga lahir dan dibesarkan di Nunhila itu minta kepada Lurah dan Camat segera bekerja sama dengan instansi lain, agar bisa cepat melakukan penataan dan menghimbau kepada para penjual ikan untuk kembali berjualan di lapak-lapak mereka, melakukan edukasi  berbagai pengetahuan bagaimana menyediakan dan menjaga agar stok ikan tetap segar atau berkualitas baik, serta memfasilitasi para penjual untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat  dan aman bagi lingkungan masyarakat sekitarnya.  


Terkait dengan fasilitas olah raga yang kemudian beralih fungsi menjadi lapak ikan saat ini, menurut Geroge sebenarnya kelurahan Nunhila sudah memiliki lapangan voli baru yang berlokasi di Batu Kepala sebagai kompensasi dibangunnya lapak ikan tersebut. Karena itu menurutnya  perlu ada kreativitas baru yang melibatkan semua unsur di kelurahan, untuk menginisiasi berbagai kegiatan olah raga seperti kompetisi voli antar kelurahan, festival budaya dan berbagai even yang berhubungan dengan pendidikan seperti cerdas-cermat dan lain-lain. Kreativitas tersebut  menurutnya harus masuk dalam kalender even kelurahan, kemudian dipublikasi secara baik lewat website atau papan informasi lainnya, agar semua orang dapat mengakses informasi tersebut, supaya berdampak pada sektor lainnya seperti  hidupnya pelaku UMKM di kelurahan ini. 


Seperti dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya, saat Penjabat Walikota Kupang berkantor di kelurahan, sejumlah aspirasi menjadi perhatian warga. Antara lain usulan terkait dengan pentingnya Kantor lurah yang representatif, drainase di sekitar jalan Pahlawan, Gedung Sekolah Dasar Nunhila yang hanya satu-satunya di kelurahan tersebut perlu renovasi, inisiasi Kuburan Tua Nunhila jadi situs sejarah dan berbagai rencana untuk membuat batas tanah kuburan, penghijauan di lokasi kuburan, jalur hijau, masalah kebersihan, pembenahan jalan kelurahan, lampu jalan,  implementasi dana kelurahan dan beberapa usulan lain terkait dengan pembangunan reservoar untuk menampung air dari mata air yang ada serta usulan perahu bagi nelayan di kelurahan tersebut. Dalam pertemuan tersebut Penjabat Walikota Kupang didampingi Sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Kota Kupang, Camat Alak dan Lurah Se-Kecamatan Alak


Sementara itu berkaitan permintaan    agar bantuan lapak ikan dari Program lIFAD di wilayah tersebut kembali difungsikan disampaikan secara langsung tokoh masyarakat Nunhila, Oki  Radja Wele.


Ia berharap lapak ikan yang sudah dibangun ditempat yang dulunya lapangan voli tersebut, bisa digunakan oleh para penjual ikan secara maksimal. Diakuinya saat ini masih ada para penjual ikan menjajakan jualannya di sepanjang jalan utama, sehingga lapak ikan tersebut terkesan mubazir, karena sudah tidak lagi dimanfaatkan.(mnt/*)


Baca juga :

Related Post